Wafatnya Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Khamis, 14 Januari 2021

           


.
‎بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
.
‎اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

ALLAHUMMA SOLLI ALA SAIYIDINA MUHAMMAD WAALA ALI SAIYIDINA MUHAMMAD
.
إنا لله وإنا إليه راجعون
.
Telah menerima berita duka dari Indonesia bahawa telah berpulang ke-Rahmatullah Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Khamis, 14 Januari 2021.
.
Semoga Allah SWT mengangkat darjat beliau dan semoga diberikan husnul khatimah dan ganjaran pahala yang berlipat kali ganda di atas amal yang telah beliau lakukan semasa hayatnya
Seterusnya ditempatkan bersama para solihin dan auliya yang lain insyaALLAH amiinn.
Al-Fatihah.
.
Cintailah Para Ulama’, Pewaris Para Anbiya’
❤️

Biodata Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia Hari Ini: Hafal Quran Sejak Muda, Jadi WNI karena Ini*
Syekh Ali Jaber diketahui lahir di Madinah pada 3 Shafar 1396 hijriah, bertepatan dengan 3 Februari 1976 masehi.
Ia menamatkan studi ibtidaiyah (sekolah dasar) pada 1989 kemudian melanjutkan studi Tsnawaiyah (tamat 1992) dan Aliyah (1995).
Semuanya ditamatkan di Madinah.
Dilansir dari artikel “Mengenal Syekh Ali Jaber Lebih Dekat” sebagaimana diunggah syekhalijaber.com, sejak usia 13 tahun dia sudah menjadi imam di sejumlah masjid Madinah.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu telah menjadi penghafal Alquran sejak muda.
Ayahnya dikenal sangat keras dalam mendidik agama anak-anaknya.
Ayahnya ingin agar perjuangannya menyiarkan Islam diteruskan oleh Syekh Ali Jaber sebagai anak pertama.
Di antara guru-guru agamanya adalah Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi Syekh Muhammad Ramadhan, Ketua Pengurus Makam Rasulullah Syekh Said Adam, dan Ulama Pakar Alquran di Madinah, Syekh Abdurrahman Kholil.
Sejak pertama kedatangannya di Indonesia pada 2008, dakwahnya mendapat respons yang baik dari masyarakat.
Saking giatnya berdakwah dari kota hingga desa, pada 2011 dia akhirnya mendapat penghargaan kehormatan dengan menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Ia juga menikah dengan Umi Nadia, perempuan asli Lombok yang lama tinggal di Madinah.
Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah. Selain mengelola yayasan almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, Mahir dengan Al Quran. Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital.

  JELITA WIF DIYANA

Comments